TUGAS V QUEUE(Antrian)

SOAL
1)      Jelaskan perbedaan antara queue dengan stack.
2)      Buatlah contoh program dari Queue.
3)      Sebutkan contoh Queue yang Anda terapkan dalam kehidupan sehari – hari.
4)      Jelaskan konsep dari operasi – operasi Queue.
 Apa saja kondisi yang harus diperhatikan dalam operasi – operasi Queue.

Jawab :
PERBEDAAN STACK DAN QUEUE
QUEUE
Secara harfiah queue dapat diartikan sebagai antrean. Queue merupakan kumpulan data dengan penambahan data hanya dapat dilakukan melalui satu sisi, yaitu belakang (tail) dan penghapusan data hanya melalui sisi depan (head). Queue bersifat FIFO(First In First Out), yaitu data yang pertama masuk akan keluar terlebih dahulu dan data yang terakhir masuk akan keluar terakhir.
Elemen yang pertama kali masuk kedalam queue disebut elemen depan (front/head of queue), sedangkan elemen yang terakhir kali masukk queue disebut elemen belakang (rear/tail of queue).
Aturan penambahan dan penghapusan elemen pada queue, yaitu pada penambahan elemen selalu di lakukan melalui salah satu ujung, menempati posisi di belakang elemen-elemen yang sudah masuks ebelumnya atau menjadi elemen paling belakang. Sedangkan penghapusan elemen dilakukan di ujung yang berbeda, yaitu pada posisi elemen yang masuk paling awal atau elemen terdepan.
STACK
Stack adalah sebuah abstract data type (ADT) yang berisi koleksi data item yang hanya dapat diakses pada akhir bagian stack tersebut, biasa disebut top. Hal ini berarti bahwa didalam sebuah stack, kita dapat memasukkan (insert) dan menghapus (delete) item hanya dari posisi top tersebut. Item terakhir yang kita masukkan kedalam sebuah stack adalah item yang paling pertama harus kita keluarkan. Itulah mengapa stack disebut sebagai Last-In-First-Out (LIFO) data structure. Kalimat sederhana yang dapat menjelaskan konsep tersebut adalah kalimat “Masuk belakangan keluar duluan”.
Didalam kehidupan sehari-hari, terdapat beberapa contoh penerapan algoritma dari data structure ini, seperti dalam membuat suatu tumpukan piring, tumpukan buku, tumpukan koin, tusuk sate, atau bahkan cara memakai gelang. Salah satu contoh, dalam membuat suatu tumpukan piring kita pasti menempatkan piring pertama berada pada posisi paling  bawah, dan piring terakhir berada pada posisi paling atas. Nah, ketika kita hendak mencuci atau mengambil piring tersebut, maka kita akan mengambil piring pada tumpukkan atas terlebih dahulu dan seterusnya hingga mencapai piring paling bawah. Hal tersebut juga serupa pada tumpukan buku, koin, tusuk sate dan cara memakai gelang. Saya rasa ilustrasi tersebut cukup menjelaskan konsep LIFO dari stack.
Perbedaan antara stack dan queue terdapat pada aturan penambahan dan penghapusan elemen. Pada stack, operasi penambahan dan penghapusan elemen dilakukan di satu ujung. Elemen yang terakhir kali dimasukkan akan berada paling dekat dengan ujung atau dianggap paling atas sehingga pada operasi penghapusan, elemen teratas tersebut akan dihapus paling awal, sifat demikian dikenal dengan LIFO.
Sedangkan Pada queue, operasi tersebut dilakukan di tempat yang berbeda. Penambahan elemen selalu dilakukan melalui salah satu ujung, menempati posisi di belakang elemen-elemen yang sudah masuk sebelumnya atau menjadi elemen paling belakang. Sedangkan penghapusan elemen dilakukan di ujung yang berbeda, yaitu pada posisi elemen yang masuk paling awal atau elemen terdepan. Sifat yang demikian dikenal dengan FIFO.
CONTOH PROGRAM
PROGRAM QUEUE;
uses wincrt;
const max=25;
type queue=record
 jenis:array [1..max] of string;
plat:array [1..max] of real;
depan, belakang:0..max;
end;
var produk : queue;
 tempjenis : string;
 tempplat : real;
 pil :1..4;
 tanya : char;

function penuh (s:queue) : boolean;
begin
if s.belakang=max then penuh := true
else penuh := false;
end;
function kosong (s:queue):boolean;
begin
if s.belakang=0 then kosong:=true
else kosong:=false;
end;
procedure push (var s:queue; tempjenis:string; tempplat:real);
begin
if penuh(s) then writeln ('maaf, antrian sudah penuh.hapus beberapa data kemudian ulangi lagi')
else begin
 s.belakang:=s.belakang+1;
 s.jenis[s.belakang]:=tempjenis;
 s.plat[s.belakang]:=tempplat;
 writeln('jumlah data antrian sekarang ',s.belakang,' buah');
 end;
end;
{procedure pop}
procedure pop (var s:queue);
var  i:byte;
Begin
if kosong(S) then
writeln('antrian kosong')
else begin
for i:=1 to s.belakang-1 do
Begin
s.jenis [i]:=s.jenis[i+1];
s.plat [i]:=s.plat[i+1];
end;
s.belakang:=s.belakang-1;
 writeln('data yang ada di antrian sekarang ada',s.belakang,' buah');
 end;
end;
{procedure cetak}
procedure cetak (s:queue);
var i:byte;
begin
if kosong (s) then writeln('tidak ada data')
else begin
writeln('+==================================+');
writeln('| No |      Tujuan     |    harga  |');
writeln('+---- ----------------- -----------+');
for i:=1 to s.belakang do
writeln('|',i:3,' |',s.jenis[i]:16,' | ':2,s.plat[i]:9:2,' |':2);
writeln('+==================================+');
end;
end;
begin
repeat
clrscr;
writeln('  PROGRAM QUEUE TIKET KERETA API');
writeln('==================================');
writeln;
writeln('1. Masukkan Antrian Tiket');
writeln('2. Lihat  Data Antrian');
writeln('3. Ambil Data Antrian');
writeln('4. Exit');
writeln;
writeln('PILIHAN [1/2/3/4]');
writeln;
write('masukan pilihan anda : ');readln(pil);
writeln;
case pil of
1:begin
repeat
writeln ('Masukkan Data Transaksi');
write ('Tujuan   : ');readln(tempjenis);
write ('Harga    : Rp. ');readln(tempplat);
push (produk,tempjenis,tempplat);
writeln;
write('Tambah Data Lagi? [Y/N] =>  ');readln(tanya);
until upcase (tanya)<>'Y';
end;
2: begin
cetak (produk);
write('press enter to continue ');readkey;
end; 3: begin
 repeat
CONTOH QUEUE DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Dalam kehidupan sehari-hari kita bisa dapati melalui penerapan pembelian tiket kereta api, tiket pesawat, tiket kapal laut, pembayaran tiket tol, pembayaran listrik, pembayaran air, dan lain sebagainya. Walaupun berbeda implementasi, Konsep struktur data queue adalah First In First Out(FIFO).
Queue setidaknya harus memiliki operasi-operasi sebagai berikut:
EnQueue : Masukkan data ke dalam antrian
DeQueue : Mengeluarkan data terdepan dari antrian
Clear : Menghapus seluruh antrian
IsEmpty : Memeriksa apakah antrian kosong
IsFull : Memeriksa apakah antrian penuh
Dalam pembelian tiket kereta api:
Enqueue : Seseorang membeli tiket melalui tempat pembayaran tiket yang disediakan.
Dequeue : Setelah membeli tiket, langsung menuju tempat penungguan kereta, dengan sebelumnya petugas memeriksa cek tiket tersebut.
Clear : Pembeli tiket tersebut telah terhapus dari antrian karena sudah melewati pembayaran administrasi tersebut.
IsEmpty : Petugas tiket Kereta melihat tidak ada lagi yang ingin membeli tiket kereta.
IsFull : Petugas Tiket Kereta melihat masih ada pembeli tiket kereta.
KONSEP QUEUE
  1. Create() 
Untuk menciptakan dan menginisialisasi Queue
Dengan cara membuat Head dan Tail  = -1
  1. IsEmpty() 
Untuk memeriksa apakah antrian masih kosong atau sudah terisi dengan cara memeriksa nilai tail, jika tail = -1 maka empty Pergerakan pada Antrian terjadi dengan penambahan  data antrian kebelakang, yaitu menggunakan nilai tail.
2.      IsFull()
            untuk mengecek apakah Antrian sudah penuh atau belum
Dengan cara mengecek nilai tail, jika tail >= MAX-1 (karena MAX-1 adalah batas data array pada C) berarti sudah penuh
  1. Enqueue
            Untuk menambahkan data ke dalam antrian, penambahan data selalu ditambahkan di data paling belakang
Penambahan data selalu menggerakan variabel tail dengan cara increment counter tail.
  1. Dequeue() 
            Digunakan untuk menghapus data terdepan dari Antrian
Dengan cara mengurangi counter tail dan menggeser semua data antrian kedepan. Penggeseran dilakukan dengan menggunakan looping
  1. Clear() 
            Untuk menghapus semua data Antrian dengan cara membuat tail dan head = -1 . Penghapusan data-data antrian sebenarnya tidak menghapus arraynya, namun hanya mengeser indeks pengaksesannya ke nilai -1 sehingga data-data Antrian tidak lagi terbaca.

  1. Tampil() 
            Untuk menampilkan nilai-nilai data Antrian menggunakan looping dari head s/d tail 
KONDISI YANG HARUS DI PERHATIKAN DALAM QUEUE
Kondisi antrian yang menjadi perhatian adalah :
1)      Penuh
Bila elemen di antrian  mencapai  kapasitas  maksimum  antrian. Pada kondisi ini, tidak mungkin dilakukan penambahan ke antrian. Penambahan elemen menyebabkan kondisi kesalahan Overflow.
2)      Kosong

Bila tidak ada elemen di antrian. Pada kondisi ini, tidak mungkin dilakukan pengambilan elemen dari antrian. Pengambilan elemen menyebabkan kondisi kesalahan Underflow.




Lebih lengkap Program nya. Simak disini Contoh Program queue serta konsepnya.



0 komentar: